Senin, 01 Juni 2015

Pulau Bair, Raja Ampat dari Maluku

Haii ^_^ !!
Kembali lagi bersama saya :D
Kali ini saya mau menceritakan salah satu tempat yang saya juga baru tahu karena masih di Jakarta dan belum pergi ke Pulau yang satu ini.

Pulau Bair. Yaa, namanya Pulau Bair. Pulau ini terletak di Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara. Pulau ini dikenal sebagai 'Raja Ampat dari Maluku'
Pulau Bair terletak di Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara. Pastinya nama Tual adalah nama yang belum pernah didengar teman-teman kan !. Kota ini dikenal karena memiliki Pantai yang oleh National Geographic disebut sebagai Pantai dengan Pasir terhalus se-Asia. Tepatnya di Desa Ngilngof, Maluku Tenggara.

Pulau ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, karena pulau ini memiliki 2 teluk dengan air yang jernih. Sehingga, taman laut yang terdapat di bawahnya dapat terlihat dengan jelas. Sehingga membuat kita tertarik untuk kesini dan berenang bukan !. Bukan hanya itu, Pulau Bair juga memiliki tebing batu serta tumbuhan mangrove sehingga pulau ini terlihat seperti Raja Ampat tapi dalam ukuran yang kecil. Oleh karena itu, orang-orang mengenal Pulau Bair sebagai Raja Ampat dari Maluku.
Pulau Bair terlihat sejuk dan damai :D

Hiu Blackpit nih teman-teman
Selain memiliki tebing batu dan mangrove yang indah, teluk di Pulau Bair juga menjadi tempat hidup ikan hiu jenis Blackpit teman-teman.

Untuk ingin ke Pulau Bair, cukup mudah. Dari pusat Kota Tual, teman-teman bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua menuju Pelabuhan Dullah Darat dengan jarak tempuh

± 30 menit. Teman-teman juga bisa menggunakan kendaraan umum, yaitu dari terminal angkutan umum yang berada di depan pelabuhan kapal ferry atau dikenal dengan nama Terminal Wara.

 Dari Pelabuhan atau Dermaga Dullah Darat, teman-teman perlu menyewa Speed Boat untuk bisa mencapai Pulau Bair, yaitu seharga 300 ribu rupiah. Karena Pulau Bair terletak diujung Pulau-pulau yang berada di deretan Pulau Dullah Laut, maka jarak yang ditempuh untuk mencapai Pulau Bair adalah ± 1 jam.

Dalam Perjalanan ke Pulau Bair kita akan melewati beberapa pulau kecil, salah satunya adalah Pulau Adrenan. Pulau Adrenan adalah pulau kecil seluas 500 m2 dengan daya tarik pasir pantai yang halus dan garis pasir pantai yang bergeser ke timur oleh karena perubahan musim timur dan barat, begitu juga sebaliknya. Pulau Adrenan cocok untuk teman-teman yang suka selfie dan mengabadikan momen-momen liburan yang mana objeknya adalah alam.

Setelah melewati beberapa pulau yang ada di Desa Dullah Laut, kita akan sampai di Pulau Bair dan  langsung bisa menikmati tebing-tebing batu yang mengelilingi Pulau Bair dan jika kita beruntung maka kita akan bisa melihat anak ikan hiu Blackpit. Setelah sampai di teluk Pulau Bair, kita akan disuguhi kiri kanan tebing batu yang tinggi dan beberapa tebing batu yang ada di tengah teluk. Bila kondisi air laut sedang surut, kita akan bisa menemukan beberapa pantai yang bisa disinggahi karena tidak tertutup oleh air laut. Karena jika air laut sedang pasang, maka pantai akan tertutupi oleh laut.


#Tips_Buat_Kita
Jika mengunjungi Pulau Bair, jangan lupa membawa makanan dan minuman. Selain itu, jangan buang sampah sembarangan yaaa. Karena jika bukan kita yang menjaga Bumi dan kekayaan alam kita ini, siapa lagi ?
Jangan lupa pakai sunblock, bila perlu bawa sunblock agar bisa digunakan ketika membutuhkannya.

Terima Kasih ^_^
Semoga Bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar